Masku I love you.

Januari 2011,  semester akhir masa kuliahku. Hari ini libur dan aku suntuk sekali di kos, semua petualangan nakalku karena kesendirianku selama ini cukup membuatku bosan dan suntuk. Sebentar lagi jam 10 aku berangkat ke bengkel untuk men-service motorku karena sudah waktunya untuk ganti oli dan servis. Antri sekali di bengkel terpaksa aku harus menunggu sampai giliran motorku di ‘obati’. Pukul 12.00, matahari amat terik dan servis motorku sudah selesai, segera aku ke kasir dan membayar bill. Aku pacu motorku ke arah pulang, namun di depan ada belokan putar-balik, aku langsung memutar balik arah motorku. Tak tahu kemana arah tujuanku yang jelas ini menuju ke Nusa Dua, terus saja aku melarikan motorku ke arah Nusa Dua dan akhirnya aku tiba di Peninsula. Sebelumnya memang aku sering beberapa kali kesini bila sedang suntuk, sekedar ingin melihat water-blow ataupun pantai dengan pasir putih dan masih sepi. Aku berjalan menuju area jogging track yang ada di dalam dan bermaksud untuk duduk di bale bengong yang terdapat disana.

            Setibanya di dalam, aku melihat dari kejauhan ada seorang laki-laki duduk di bale bengong favourite aku. Akupun melangkah menuju bale itu dan duduk di sana “sendirian mas ?” tanyaku , “iya, sendiri” jawabnya singkat. Kami terus saling menatap, gaydar ku bekerja dengan baik dan aku yakin kalau dia juga gay, tapi saat itu aku sedang suntuk, jadi hanya dia saja. “Darimana ?” tanyanya tiba-tiba , “oohhh dari kos” jawabku singkat.

            Aku mulai memperhatikan, ternyata dia tampan, manis dan tatonya yang tampak di lengan sangat menambah kesan machonya, meski aku masih yakin kalau dia gay juga seperti aku. Akhirnya setelah aku perhatikan, aku seperti pernah melihat wajah orang ini tapi dimana ya aku lupa. Tiba-tiba aku teringat “mmm…AP bukan??” tebakku, “iya , kok tau” tanggapnya heran,”ya ampun pantesan sepertinya ga asing wajahnya, aku sering message kamu di manjam tapi kamu sering cuekin ga dib alas, cumin sekali aja pernah ngebales, aku suka banget liat foto kamu, ada tatonya kan di dada” aku mulai tertarik dengan AP. “oh..iya akun itu sudah dibajak sama pacarku, jadi ga usah kirim kesana lagi” jawabnya, “oh gitu…ini aku masih simpen nomor hp kamu yang dulu pernah kamu kasih di message kamu sekali itu” aku menunjukkan kontak nama di hp ku ke hadapannya, lalu dia tersenyum dan menjawab “hapus saja, sudah dibajak juga, ini nomorku yang aku pakai 081999xxxxxxxx”.

            “Ga nyangka ya…aku mengagumi kamu di foto di akun itu sudah lama, ternyata ketemunya disini dan jauh lebih ganteng dan macho aslinya hahaha” candaku tapi serius loohhh,

            “hahaha…ya jodoh kali” jawabnya entah

            “Bli tonjolannya gede sekali…” langsung aku tembak pertanyaan vulgar

            Gak nyangka dia tiba-tiba membuka reseleting celana jeansnya, ternyata dia sudah ngaceng SUMPAH GA BOONG…guueeedddeeee asli XXL, ukuran bule tapi versi lokal warna kulitnya. “mau…nih” dia menyodori aku

            “wah berani disini nih, tempat umum terbuka banget bli” tanyaku pura-pura takut padahal hobi juga hehehe

            “cuek aja gpp” tantangnya

            “ya sudah” langsung aku samber dengan mulutku, seperti orang kalap ga pernah dapat kontol aku menguum habis kontol raksasa milik AP itu. Ap hanya bisa mendesah dan sedikit mengerang merasakan hisapan-hisapan mulutku di kontolnya.

            “aarrgghhh terus dek…hisap terus sampe kontolku ngecrot ya…” racaunya

            “mmm…mmm..aahhhh” racauku juga

Aku melihat ada bapak-bapak melintas, kamipun cuek. Si bapak-bapak it uterus melihat aksi kami keheranan dan mereka saling berbisik tapi kami tetap cuek.

            “aargghhh mau ngecrot dek..aarrgghhh…crot croott crroott” raungnya saat menembakkan semua pejuhnya ke dalam mulutku, dengan penuh napsu aku telan habs semua cairanya yang banyak dan kental itu

            “main ke kos aku yuk bli, mampir ..” ajakku setelah dia selesai ngecrot

            “boleh,,yuk,,mumpung ga ada tujuan” jawabnya setuju

Sampai di kos kamipun mengobrol dan aku kembali menghisap kontolnya yang gede itu, namun jujur aku belum mampu membayangkan seandainya aku disodomi oleh kontolnya. Sampai detik inipun aku dan dia resmi berpacaran , dan ternyata kami sama-sama memilki kesenangan melakukan sex yang sedikit riskan dan memacu adrenalin. Three some, orgy , public sex, exhibis adalah kesukaan kami.

Lanjut nanti yaaaa pengalaman seru setelah 2,5 tahun menjalin cinta...hingga saat ini...

Tidak ada komentar on "Masku I love you."

Leave a Reply